Sunday 13 September 2009

tugas makalah bola basket

BOLA BASKET



BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut. Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia. Dan, dalam perkembangannya basket menjadi salah satu kajian pembelajaran dalam kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk menuliskan makalah dengan mengangkat judul tentang Olahraga Basket.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah sejarah basket?
2. Alat dan kebutuhan apa saja yang di butuhkan?
3. Apa saja teknik dasar permainan basket?
4. Bagaimanakah peraturan permainan, dan teknis penilaian pertandingan basket?

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Obyektif
Untuk mengetahui teknis dasar, peraturan permainan, dan penilaian permainan basket sebagai olahraga yang banyak digemari saat ini dan menjadi salah satu kajian pembelajaran dalam kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah.
2. Tujuan Subyektif
a. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis di bidang ilmu keolahragaan.
b. Untuk melengkapi syarat akademis guna memenuhi tugas Kuliah Pengendalian Mutu dari FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta.

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu pada umumnya.
2. Manfaat Praktis
Untuk mengembangkan penalaran, membentuk pola pikir dinamis sekaligus untuk mengetahui kemampuan penulis dalam menerapkan ilmu yang diperoleh.




BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang pastor. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang pastor asal Kanada yang mengajar di sebuah fakultas untuk para mahasiswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. "Basket ball" (sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Tahun 1904 didemonstrasikan pada olimpiade st.louis amerika serikat. tahun 1936 permainan bola basket ini untuk pertama kalinya masuk sebagai olah raga yang di pertandingkan pada olimpiade di jerman. meskipun baru untuk pertama kalinya termasujk dalam acara pertandingan olimpiade namun telah di ikuti oleh 21 negara. Induk organisasi bola basket ialah federattions internationals de basket ball amatur (F.I.B.A) yang berkedudukan di perancis.
bola basket masuk di dunia setelah perang dunia ke ll, pada pekan olah raga nasional ke l telah masuk dalam acara pertandingan. induk organisasi bola basket di indonesia bernama persatuan basket ball seluruh indonesia dan berdiri sejak tahun 1951 yang kemudian di ubah menjadi persatuan bola basket seluruh indonesia dengan singkatan PERBASI.
B. Alat-Alat Perlengkapan dan Lapangan
Berdasarkan Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984, alat-alat perlengkapan dan lapangan terdiri dari :
1. Bola Basket
Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau sintesis. Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola tersebut dipompa sedemikan rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm tidak lebih dari 140 cm.
2. Perlengkapan Teknik
2.1. Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu untuk pencatat waktu dan satu lagi untuk time out.
2.2. Alat untuk mengukur waktu 30 detik
2.3. Kertas score (Scoring Book) untuk mencatat/merekam pertandingan.
2.4. Isyarat - scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1 sampai dengan 5, serta bendera merah dua buah untuk kesalahan regu.
3. Lapangan
3.1. Lapangan Permainan
Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m dan lebar 14 m yang diukur dari pinggir garis batas. Variasi ukuran diperolehkan dengna menambah atau mengurangi ukuran panjang 2 m serta menambah atau mengurangi ukuran lebar 1 m. Di lapangan ini terdapat beberapa ukuran seperti : lingakaran tengah, dan lain sebagainya yang secara jelas dan terperinci akan diuraikan dalam gambar di bawah nanti.
3.2. Papan Pantul
Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparant yang cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm.. Tinggi papan, 275 cm dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah papan, dan terletak tegak lurus 120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan. (Perincian selengkapnya, lihat gambar).
3.3. Keranjang
Keranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan garis tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan dipasang dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri dari tambah putih digantung pada ring. Panjang jala 40 cm. (perincian lihat gambar).

C. Teknik Permainan Bola Basket
Teknik dasar permainan bola basket antara lain:
(1) Teknik melempar dan menangkap bola.
(2) Teknik menggiring bola.
(3) Teknik menembak.
(4) Teknik gerakan berporos.
(5) Teknik Lay-Up shoot.
(6) Teknik Rebound.
Teknik Melempar dan Menangkap Bola :
1) Cara Memegang Bola Basket
2) Teknik Mengoper Bola yaitu sebagai berikut :
a) Mengoper Bola dengan Dua Tangan dari Depan Dada (Chest Pass)
b) Operan dari Atas Kepala
c) Operan Pantulan
d) Operan Samping
e) Operan Lengkung Samping
3) Teknik Menangkap Bola
4) Teknik Menggiring Bola (Dribbling)

Bentuk-bentuk menggiring bola basket adalah sebagai berikut
a) Menggiring bola tinggi (untuk kecepatan)
b) Menggiring bola rendah ( untuk mengontrol atau menguasai, terutama dengan pemain lawan dalam menerobos pertahanan lawan)
c) Menggiring campuran menurut kebutuhan. Perubahan dari menggiring tinggi dan rendah atau sebaliknya sangat dibutuhkan untuk gerakan tiba-tiba.

D. Peraturan Permainan&Penilaian
Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.


6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.
Seperti telah diuraikan di atas permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu, masing-masing terdiri dari 5 orang pemain. Wasit yang memimpin terdiri dari 2 orang yagn senantiasa berganti posisi. Waktu bermain yang resmi 2 x 20 menit bersih, tidak termasuk masa istirahat 10 menit, time out, dua kali bagi masing-masing regu tiap babak selama 1 menit, saat pergantian pemain dan atau peluit dibunyikan wasit karena bola ke luar lapangan atau terjadi pelanggaran/kesalahan seperti foul dan travelling. Apabila dalam pertandingan resmi (yang dimaksud disini bukan pertandingan persahabatan) terjadi pengumpulan angka sama, waktu diperpanjang sekian babak (tiap 5 menit) sampai terjadi perbedaan angka.
Khusus untuk permainan Mini Basket yang diperuntukkan anak-anak di bawah umur 13 tahun, diberlakukan peraturan tersendiri yang agak beda, antara lain : bola yang dipergunakan lebih kecil dan lebih ringan, pemasangan keranjang yang lebih rendah, waktu pertandingan 4 x 10 menit dengan 3 kali istirahat dan lainnya lagi seperti dalam hal penggantian pemain. Peraturan permainan yang dipergunakan sangat tergantung daripada peraturan PERBAIS/FIBA mana yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan yang berlaku adalah Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984.
Istilah dalam permainan Bola Basket
Rebound
Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan Rebound kebanyakan adalah yang berada posisi Center (tengah) dan Power Forward. Karena rebound lebih efektif untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket.

JenisRebound;
Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive Rebound dan Defensive Rebound. Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk yang ditembak oleh teman, sedangkan Defensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak lawan. Biasanya Defensive Rebound lebih banyak dibanding Offensive Rebound dalam suatu pertandingan dikarenakan pebasket itu lebih dekat dengan ring basket dibanding pihak lawan.

Istilah tambahan
Keseluruhan jumlah rebound dalam satu tim selama satu pertandingan disebut Team Rebound, dan rata-rata jumlah rebound yang dilakukan seorang pemain setiap pertandingan disebut RPG (Rebound Per Game).

Beberapa orang yang terkenal akan rebound (NBA)
Wilt Chamberlain; memimpin perolehan rebound di NBA pada 11 musim berbeda. Jumlah total rebound pada musim regular adalah 23.924, rata-rata rebound per pertandingan adalah 22,9.
Dennis Rodman; memimpin rata-rata rebound pada musim 1991-1992 dengan angka 18,7 per pertandingan.
Bill Russell; pemain pertama di NBA yang berhasil membuat rata-rata rebound diatas angka 20,0 dalam satu musim.
Bob Pettit; membuat rata-rata 20,3 rebound per pertandingan pada musim 1960-1961
Moses Malone
Jerry Lucas
Nate Thurmond


Assist

Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain mengoper bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari temannya itu tanpa mendribble (memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau memasukkan bola kedalam jaring basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung). Orang yang mengoper bola kepada temannya itu berarti sedang melakukan assist, atau bisa disebut juga tukang assist bola. Assist biasa dilakukan oleh pemain dengan posisi Guard (penjaga) kepada pemain posisi lainnya, karena mereka lebih banyak menguasai/mendribble bola dan menjalankan strategi tim pada pertandingan. Assist dibagi dua yaitu; Assist pantul dan Assist langsung. Assist pantul berarti operan bolanya ke teman dengan cara memantulkan ke tanah, sedang Assist langsung berarti tanpa memantulkan bola. Sekilas Assist dan operan memang mirip, hanya saja Assist berhubungan dengan lemparan bola masuk tanpa dribble.

Pemain NBA yang terkenal akan assist
John Stockton; memimpin jumlah assist di sejarah NBA dengan total 15.806
Magic Johnson
Oscar Robertson
Bob Cousy


Blok

Blok dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan melakukan lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak lawan atau penyerang, sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam ring. Pemain bertahan tidak diperbolehkan menyentuh tangan pihak lawan yang sedang melempar bola, jika tersentuh maka akan terjadi pelanggaran. Blok dapat dilakukan dengan satu tangan ataupun kedua tangan. Beberapa pebasket yang terkenal akan blok-nya adalah Dikembe Mutombo, Shaquille O`Neil, Alonzo Mourning, Ben Wallace, Bill Russell, Wilt Chamberlain, Kareem Abdul-Jabbar, Mark Eaton, Manute Bol, Hakeem Olajuwon, dan David Robinson

Rekor blok di NBA
Blok terbanyak dalam 1 permainan: Elmore Smith (17)
Blok terbanyak dalam 1 musim: Mark Eaton (456)
Blok terbanyak dalam karirnya: Hakeem Olajuwon (3.830)


Steal

Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan berhasil merebut bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak lawan, tetapi tidak menyentuh tangan lawan atau akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi pebasket yang paling sering melakukan steal adalah Small Forward. Beberapa pebasket yang terkenal akan kemampuan stealnya di NBA adalah Scottie Pippen, Robert Horry, Michael Jordan, Magic Johnson, John Stockton, dan Allen Iverson


Slamdunk

Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu gaya didalam permainan olahraga bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang dimana muka telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan) setelah bola melewati tinggi dari ring besi basket.


Jenis-jenis Slam dunk
- Walking in the air; atau biasa hanya disebut "air"; suatu teknik dunk dengan melompat jauh dan tinggi, sehingga sepintas terlihat seperti sedang berjalan diudara.
- Ally-ops; suatu jenis dunk dimana teman satu tim mengoper bola kepada seorang pemain yang sedang melompat. Disaat melompat, pemain itu menangkap bola operan temannya dan langsung melakukan Slam dunk.
360 degree dunk; suatu dunk yang dilakukan dengan memutar badan sebanyak 360 derajat
- Tip dunk; suatu jenis dunk dimana teman satu tim melempar bola tetapi tidak masuk, dan kemudian pemain melompat dan menangkap bola pantul (rebound) yang tidak masuk itu yang disambung dengan Slam dunk sebelum kaki turun menginjak tanah.



Dribble : membawa bola dengan cara memantulkan ke tanah.

Shoot : menembak/ melempar bola ke ring. Untuk hasil tembakan yang bagus, posisi
bola ketika dishoot sebaiknya mementuk kurva parabolik.

Intercept : mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing lawan.

Shot Clock : Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring. NBA : 24 detik, FIBA 30 detik.

Passing : mengoper bola ke rekan satu tim.

Foul : pelanggaran yang dilakukan pemain

Team Foul : jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya. apabila sudah mencapai 5 kali foul maka akan diberikan free throw ke lawan setiap pemain melakukan foul.

Foul Out : Kartu merah dalam permainan basket, diberikan setelah seorang pemain melakukan 5 kali foul.

Free Throw : Tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain lawan.
Free throw diberikan apabila yang dilanggar dalam posisi akan melakukan shot atau team sudah terkena team foul.

Three Seconds Violation : Pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik.
Back Ball / Back Court : Pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah.

Back Door : Strategi menyerang dengan cara membalik badan ke arah yang berlawanan dalam posisi mendrible untuk menghindari penjagaan lawan.

Pick and Roll : Strategi menyerang 2 orang dengan cara 1 orang melakukan blok (menghalangi pergerakan lawan yang menjaga rekannya yang membawa bola, sehingga dapat bebas berlari) Setalah itu orang tadi berputar (roll).

Travelling / walking : Pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih dari 2 langkah

Double : Pelanggaran karena setelah berhenti mendribble, kemudian melakukan dribble lagi
Zone Defense : Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1, 2-3, 3-2.

Man to man marking : Strategi bertahan 1 lawan 1.

Full press defense : Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan lawan.



BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Ada 3 faktor yang sangat berpengaruh terhadap kesuksesan dalam bermain basket, yaitu :
Fisik : fisik sangat berperan penting dalam permainan bola basket
Teknik dasar (Fundamental) : bila memiliki teknik dasar yang baik dan matang maka tidak akan mengalami kesulitan di belakangnya
Kerjasama (Teamwork) : bola basket adalah permainan team. Jadi tidak mungkin tercipta permainan yang baik tanpa kerjasama yang telah terbina di dalamnya, saling memahami satu dengan yang lain.. hal ini di pupuk dengan latihan bersama secara Rutin dan strategi yang baik.
Saran
Bila ingin menjadi pemain yang handal:
- Rajinlah berlatih basket, karena “seseorang itu bisa karena biasa”.
- Gapai tagert yang lebih, agar kita selalu punya motifasi untuk lebih baik.
- Bangun rasa percaya diri.
- Miliki kecerdasan berfikir.
- Biasakan bersikap agresif dan sportif.


File-file ini di ambil dari buku dan internet :
- http://books.google.co.id/books?id=_PCuAquUD0UC
- http://en.wikipedia.org/wiki/Basketball
- http://fortiusbekasi.blogspot.com/2008/07/istilah-dalam-permainan-bola-basket.html
- http://humen-cly.blogspot.com/2007/12/sejarah-bola-basket.html
- http://moeinballs.blogspot.com/2008/11/istilah-istilah-dasar.html
- http://books.google.co.id/books?id=_PCuAquUD0UC
- http://id.wordpress.com/tag/aturan-dasar-bola-basket/
- http://akikoizawa.blogspot.com/2009/01/keterampilan-bermain-bola-basket.html
- http://cheat-land-hanamichi.blogspot.com/2007/11/aturan-aturan-dalam-permainan-basket.html
- http://rds.yahoo.com/_ylt=Aso7zcS5SSleEHz_JvN3pB49Rgx.;_ylv=0/SIG=11gc2uhpt/EXP=1231054841/**http%3A//id.answers.yahoo.com/
- http://rds.yahoo.com/_ylt=Aso7zcS5SSleEHz_JvN3pB49Rgx.;_ylv=0/SIG=11g6udau9/EXP=1231054083/**http%3A//id.answers.yahoo.com/
Karena masih kurangnya pengetahuan dalam bola basket, saya menyusun hal-hal yang saya anggap penting dari buku online dan blog di internet. Kalo bisa tolong lebih disempurnakan lagi. Kalo isa tolong kasih masukan yaa? Maklum masih taraf belajar.